Kudapan ini sangat cocok sebagai teman saat santai sambil minum kopi dan teh hangat, sebab memiliki tekstur kletik mirip beras, cukup legit saat digigit dan juga terasa lunak. Jadikan makanan khas ini sebagai daftar belanjaan anda saat berkunjung ke Blitar, karena bisa digunakan untuk buah tangan.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Tahukah kamu, kecap manis hanya ada di Indonesia? Kecap manis merupakan produk asli negeri yang menjadi ciri khas bagi kuliner Indonesia.
Kecap ini sama sekali tidak menggunakan tambahan gula tebu untuk memunculkan rasa manis kecap. Kadar garamnya juga lebih rendah thirty persen dibandingkan kecap manis biasa. Rasanya? Tetap manis lezat dan menggugah selera.
Kegemaran Luciana mengonsumsi kecap sudah ada semenjak kecil. Bersama suaminya, hingga kini Luciana kerap mencari makanan berkecap saat jajan di luar. Kecap yang digunakan juga berasal dari perusahaan kecap lokal asal Bandung.
Akan tetapi, salah satu makanan khas Blitar ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pada kuah kental dari bumbu rempah pilihan.
Rasa manis legitnya pun terasa pas, ketika dituang langsung ke atas makanan atau ketika dijadikan bumbu cocolan. Ini karena Kecap Sedap diolah dengan fermentasi alami serta penyaringan multifiltrasi sebanyak 3 kali penyaringan.
Terlebih Indonesia pada tahun 1930 pernah menjadi eksportir gula nomor satu di dunia. Kelebihan gula di Indonesia diduga Maryoto, juga menjadi cikal-bakal lahirnya produk makanan baru seperti kecap.
"Banyak sumber yang menyebut awal mula kelahiran kecap di Nusantara. Pada abad sixteen-seventeen ada beberapa catatan yang menyatakan bahwa kecap disebut sebagai salah satu jenis saus yang memiliki cita rasa tersendiri.
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.
Kami baru tahu kecap dibuat tahun 1901 karena cap kecap pertama dibuat dari kayu jati. Dan baru kami temukan sesudah bersih-bersih rumah karena mau dijual," tutur Cecil kepada detikJatim.
Mulai dari penggunaan kedelai hitam berkualitas, gula kelapa murni tanpa bahan kimia, dan rempah-rempah segar yang baru dipanen dari lahan warga sekitar. Bahan itu lantas ditumbuk dan difermentasi cukup lama sehingga Di Sini kerap mengendap di bawah cairan kecap.
Apa daya, di dapur Istana hanya ada sepiring nasi goreng yang sudah dingin dan dua butir telur. Bung karno hanya terbahak mendengar penuturan pelayan Istana bahwa hanya ada nasi goreng dan telur di dapur Istana.
Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.